Rabu, 03 Mei 2017

kecerdasan buatan

     

Pengertian sistem cerdas


kecerdasan buatan (Artificial Intelligent, AI) telah menjadi wacana umum yang sangat penting dan banyak dijumpai. Kecerdasan Buatan atau Sistem cerdas atau Intelegensi Buatan atau Artificial Inteligence merupakan cabang terpenting dalam dunia komputer. Komputer tidah hanya alat untuk menghitung, tetapi diharapkan dapat diberdayakan untuk mengerjakan segala sesuatu yang bias dikerjakan oleh manusia. Manusia mempunyai pengetahuan, pengalaman dan kemampuan penalaran dengan baik, agar komputer bisa bertindak seperti dan sebaik manusia, maka komputer juga harus dibekali pengetahuan dan mempunyai kemampuan untuk menalar.
Sejarah kecerdasan buatan
Di awal abad 20, seorang penemu Spanyol yang bernama Torres Y Quevedo, membuat sebuah mesin yang dapat mengskakmat raja laannya dengan sebuah raja dan ratu.
Perkembangan secara sistematis kemudian dimulai ditemukannya komputer digital.
* Pada tahun 1950-an Alan Turing seorang matematikawan dari Inggris. Pertama kali mengusulkan adanya tes untuk melihat bias tidaknya sebuah mesin dikatakan cerdas(dikenal dengan Turing Test) seolah-olah mesin mampu merespon terhadap serangkaian pertanyaan yang diajukan.
* Istilah kecerdasan buatan dimunculkan pertama kali pada tahun 1956 ketika John Mc Cathy dari Massachusets Institute of Technology (MIT) menciptakan bahasa pemrograman LISP
* Loghic Theorist (1956), diperkenalkan pada Dartmouth Conference, program ini dapat membuktikan teorema-teorema matematika.
* Mesin Neural Network pertama oleh Marvin Minsky (1958)
* Sad Sam, deprogram oleh Robert K. Lindsay (1960), program ini dapat mengetahui kalimat-kalimat sederhana yang ditulis dalam bahasa Inggris dan mampu memberikan jawaban dari fakta-fakta yang didengar dalam sebuah percakapn.
* Muncul logika samar (1965) yang merupakan pelaksanaan konsep samar di atas system komputer. Logika samar mengukur ketidaktepatan dengan cara yang tepat, seperti yang diperlukan mesin.
* ELIZA (1967), diprogram oleh Joseph Weizenbaum, yang mampu melakukan terapi terhadap pasien dengan memberikan beberapa pertanyaan.
* Program Microworld dengan penciptaan proyek SHRDLU (1968) merupakan Expert System yang pertama.
* Pada tahun 1972 bahasa Prolog dimunculkan.
* John Holland (1975) mengatakan bahwa setiap problem berbentuk adaptasi (alami maupun buatan) secara umum dapat diformulasikan dalam terminologi genetika (Algoritma Genetika) .
* Sistem catur AI mengalahkan manusia (Pecatur master) pada tahun 1991.
* Robotik, peranti mekanika yang diprogram untuk melakukan berbagai tugas.
Definisi Kecerdasan Buatan
Kecerdasan Buatan adalah ilmu rekayasa yang membuat suatu mesin mempunyai intelegensi tertentu khususnya program komputer yang “cerdas” (John Mc Cathy, 1956)
Kecerdasan buatan merupakan kawasan penelitian, aplikasi dan intruksi yang terkait dengan pemrograman computer untuk melakukan sesuatu hal – yang dalam pandangan manusia adalah – cerdas. (H.A Simon, 1987)
Kecerdasan merupakan bagian kemampuan komputasi untuk mencapai tujuan dalam dunia. Ada bermacam-macam jenis dan derajat kecerdasan untuk manusia, hewan dan mesin.
Kecerdasan buatan merupakan sebuah studi tentang bagaimana membuat komputer melakukan hal-hal yang pada saat ini dapat dilakukan lebih baik oleh manusia. ( Rich and Knight, 1991)
Kecerdasan buatan (AI) merupakan cabang dari ilmu komputer yang dalam mempresentasi pengetahuan lebih banyak menggunakan bentuk symbol-simbol daripada bilangan, dan memproses informasi berdasarkan metode heuristic (Metode Heuristik adalah teknik yang dirancang untuk memecahkan masalah yang mengabaikan apakah solusi dapat dibuktikan benar, tapi yang biasanya menghasilkan solusi yang baik atau memecahkan masalah yang lebih sederhana yang mengandung atau memotong dengan pemecahan masalah yang lebih kompleks.) atau dengan berdasarkan sejumlah aturan.( Encyclopedia Britannica)
Kecerdasan adalah kemampuan untuk belajar atau mengerti dari pengalaman. Memahami pesan yang kontradiktif dan ambigu, menanggapi dengan cepat dan baik atas situasi yang baru, menggunakan penalaran dalam memecahkan masalah dan menyelesaikannya secara efektif (Winston dan Pendergast, 1994)
Al dapat dipandang dalam berbagai perspektif.
Dari perspektif kecerdasan
Ai adalah bagaimana membuat mesin yang “cerdas” dan dapat melakukan hal-hal yang sebelumnya dapat dilakukan oleh manusia.
Dari perspektif penelitian
Suatu studi bagaimana membuat agar komputer dapat melakukan sesuatu sebaik yang dikerjakan manusia.
Domain yang sering dibahas oleh peneliti meliputi:
a) Mundane task
· Persepsi (Vision & Speech)
· Bahasa alami (Understanding, Generation, Translation)
· Pemikiran yang bersifat commonsense
· Robot control
b) Formal task
· Permainan/games
· Matematika (geometri, logika, kalkulus, integral, pembuktian)
c) Expert task
· Analisis financial
· Analisis medikal
· Analisis ilmu pengetahuan
· Rekayasa (desain, pencarian kegagalan,perencanaan manufaktur )
Dari perspektif bisnis
Ai adalah sekelompok alat bantu (tools) yang berdaya guna, dan metodologi yang menggunakan tool-tool tersebut guna menyelesaikan masalah-masalah bisnis.
Dari perspektif pemrograman
Meliputi studi tentang pemrograman simbolik, penyelesaian masalah (problem solving) dan pencarian (searching).
Dua bagian utama yang sangat dibutuhkan untuk melakukan aplikasi kecerdasan buatan, yaitu :
a) Basis Pengetahuan (Knowledge base), berisi fakta-fakta, teori, pemikiran dan hubungan antara satu dan yang lainnya.
b) Motor inferensi (Inference engine), yaitu kemampuan menarik kesimpulan berdasarkan pengalaman.
Konsep kecerdasan buatan
TIRING TEST – METODE PENGUJIAN KECERDASAN
* Turing Test – Metode Pengujian Kecerdasan yang dibuat oleh Alan Turing.
* Proses uji ini melibatkan penanya (manusia) dan dua objek yang ditanyai. Yang satu adalah seorang manusia dan satunya adalah sebuah mesin yang akan diuji.
* Penanya tidak bisa melihat langsung kepada objek yang ditanya.
* Penanya diminta untuk membedakan mana jawaban computer dan mana jawaban manusia berdasarkan jawaban kedua objek tersebut.
* Jika penanya tidak dapat membedakan mana jawaban mesin dan mana jawaban manusia maka Turing berpendapat bahwa mesin yang diuji tersebut dapat diasumsikan “cerdas”.
PEMROSESAN SIMBOLIK
* komputer semula didesain untuk memproses bilangan/angka-angka.(pemrosesan numerik)
* Sementara manusia dalam berpikir dan menyelesaikan masalah lebih bersifat simbolik, tidak didasarkan pada sejumlah rumus atau melakukan komputasi matematis.
* Sifat penting dai AI adalah bahwa AI merupakan bagian dari ilmu komputer yang melakukan proses secara simbolik dan non algoritmik dalam penyelesaian masalah.
HEURISTIK
* Istilah Heuristic diambil dari bahasa yunani yang berarti menemukan.
* Heuristic merupakan suatu strategi untuk melakukan suatu pencarian (search) ruang problema secara selektif, yang memandu proses pencarian yang kita lakukan sepanjang jalur yang memiliki kemungkinan sukses paling besar.
PENARIKAN KESIMPULAN (INFERENCING)
* AI mencoba membuat mesin memiliki kemampuan berpikir atau mempertimbangkan (reasoning)
* Kemampuan berpikir (reasoning) termasuk didalamnya proses penarikan kesimpulan (inferencing) berdasarkan fakta-fakta dan aturan dengan menggunakan metode heuristic atau metode pencarian lainnya.
PENCOCOKAN POLA (PATTERN MATCHING)
AI bekerja dengan metode pencocokan pola (pattern matching) yang berusaha untuk menjelaskan objek kejadian (events) atau proses dalam hubungan logik atau komputasional.
Tujuan Kecerdasan Buatan
* Membuat computer lebih cerdas
* Mengerti tentang kecerdasan
* Membuat mesn lebih berguna
Keuntungan kecerdasan buatan disbanding kecerdasan alami:
* Lebih bersifat permanen
* Lebih mudah dipublikasi atau disebarkan
* Lebih murah dibandingkan kecerdasan alami
* Bersifat konsisten
* Dapat didokumentasikan
* Dapat mengerjakan pekerjaan lebih cepat dan lebih baik dibandingkan dengan kecerdasan alami.
Keuntungan kecerdasan alami disbanding AI:
* Kreatif
* Dapat melakukan proses pembelajaran secara langsung, sementara AI harus mendapatkan masukan berupa symbol dan representasi-representasi.
* Pemikiran manusia dapat digunakan secara luas sebagai referensi untuk pengambilan keputusan. Sebaliknya, AI menggunakan focus yang sempit
SISTEM CERDAS YANG BANYAK DI KEMBANGKAN
·Sistem pakar ( Expert System)
yaitu program konsultasi (advisory) yang mencoba menirukan proses penalaran seorang pakar/ahli dalam memecahkan masalah yang rumit. sistem pakar merupakan aplikasi AI yang paling banyak.
· Pemrosesan Bahasa Alami (Natural Language Processing)
Yang member kemampuan pengguna komputer untuk berkomunikasi dengan komputer dalam bahasa mereka sendiri (bahasa manusia). Komunikasi dapat dilakukan dengan percakapan alih-alih menggunakan perintah yang biasa digunakan dalam bahasa komputer biasa.
· Bidang Pemrosesan Bahasa Alami di bagi lagi menjadi 2 bagian yaitu:
Pemahaman bahasa alami, yang mempelajari metode yang memungkinkan komputer mengerti perintah yang diberikan dalam bahasa manusia biasa. Dengan kata lain komputer dapat memahami manusia.
Pembangkitan bahasa alami, sering disebut juga sintesa suara. Yang membuat komputer dapat membangkitkan bahasa manusia biasa sehingga manusia dapat memahami komputer secara mudah.
· Pemahaman Ucapan/Suara (Speech/Voice Understanding)
Adalah teknik agar komputer dapat mengenali dan memahami bahasa ucapan.
Proses ini mengijinkan seseorang berkomunikasi dengan komputer dengan cara berbicara kepadanya.
Istilah pengenalan suara, mengandung arti bahwa tujuan utamanya adalah mengenali kata yang diucapkan tanpa harus tahu apa artinya, dimana bagian itu merupakan tugas pemahaman suara.
Secara umum prosesnya adalah usaha untuk menterjemahkan apa yang diucapkan oleh seorang manusia menjadi kata-kata atau kalimat yang dimengerti oleh komputer.
· Sistem Sensor dan Robotika
Sistem sensor seperti system visi dan pencitraan serta system pengolahan sinyal merupakan bagian dari robotika.
Sebuah robot yaitu, perangkat elektromagnetik yang diprogram untuk melakukan tugas manual, tidak semuanya merupakan bagian AI.
Robot hanya melakukan aksi yang telah diprogramkan dikatakan sebagai robot bodoh yang tidak lebih pintar dari lift.
Robot yang cerdas biasanya mempunyai perangkat sensor, seperti kamera, yang mengumpulkan informasi mengenai operasi dan lingkungannya.
Kemudian bagian AI robot tersebut menterjemahkan informasi tadi dan merespon serta beradaptasi jika terjadi perubahan lingkungan.
Tujuan dan Isi
Intelligent Systems merupakan wilayah dari bidang ilmu komputer dan rekayasa berurusan dengan cerdas adaptasi perilaku, dan pembelajaran di mesin dan robot. sistem Intelligent prihatin dengan desain sistem komputasi yang berfungsi dalam lingkungan yang berubah, tak terduga dan biasanya tidak lengkap yang dikenal dengan menunjukkan kemampuan tingkat tinggi. Tujuannya adalah untuk mengambil inspirasi dari alam, kinerja manusia dan alat-alat pemecahan masalah matematis dalam rangka membangun sistem yang kuat dapat mencapai tujuan yang kompleks dalam lingkungan yang kompleks menggunakan sumber daya komputasi yang terbatas. sistem Intelligent menggunakan konsep-konsep yang berasal dari ilmu saraf, sistem alam, biologi, ilmu kognitif, teknik, sistem fisik dan dari kecerdasan buatan dan teknik optimasi.
Mahasiswa lulus dari program ini mengembangkan kemampuan untuk bekerja pada masalah yang kompleks dan dalam karir masa depan mereka akan mampu menerapkan kompetensi mereka di bidang interdisipliner dengan kemampuan analisis dan teknis ditingkatkan. Contohnya termasuk perencanaan dan penjadwalan, kontrol, robotika, prakiraan bisnis, mencari agen cerdas, video game, musik buatan, menjawab otomatis dan diagnostik, dan tulisan tangan dan pengenalan suara.
Bahan kursus, perangkat lunak alat dan robot mencerminkan keadaan terbaru dari seni dan kesempatan lebih lanjut untuk keterlibatan akan timbul selama proses tesis dengan mungkin kesempatan untuk belajar untuk PhD.
Program ini membentang lebih dari dua tahun (120 kredit ECTS) dan terstruktur untuk memungkinkan para siswa untuk personalisasi kurikulum studi mereka sesuai dengan kepentingan masing-masing. Biasanya, pada semester pertama siswa menghadiri kelas dalam rangka memperoleh pengetahuan dasar. Semester kedua dan ketiga yang didedikasikan untuk mata kuliah inti dan pilihan. Siswa diminta untuk mengambil mata kuliah inti yang menganggap topik tertentu cerdas sistem dan metodologi. Siswa menyelesaikan kurikulum mereka dengan pilihan yang dapat dipilih di antara program yang ditawarkan oleh ini dan lainnya USI program-program terkait. Selama semester terakhir, siswa Guru menulis tesis mereka.
Pengajaran
Mengajar di Fakultas Informatika menekankan hubungan dekat antara mahasiswa dan fakultas. Profesor yang mengejar penelitian tentang berbagai topik dan peserta aktif dalam proyek penelitian Swiss dan internasional dan jaringan. Mengunjungi profesor dari universitas terkenal melengkapi pengajaran berkualitas. Semua kursus diajarkan dalam bahasa Inggris.
Sistem cerdas dalam rekayasa Power
Intelligent Systems merupakan wilayah dari bidang ilmu komputer dan rekayasa berurusan dengan cerdas adaptasi perilaku, dan pembelajaran di mesin dan robot. sistem Intelligent prihatin dengan desain sistem komputasi yang berfungsi dalam lingkungan yang berubah, tak terduga dan biasanya tidak lengkap yang dikenal dengan menunjukkan kemampuan tingkat tinggi. Tujuannya adalah untuk mengambil inspirasi dari alam, kinerja manusia dan alat-alat pemecahan masalah matematis dalam rangka membangun sistem yang kuat dapat mencapai tujuan yang kompleks dalam lingkungan yang kompleks menggunakan sumber daya komputasi yang terbatas. sistem Intelligent menggunakan konsep-konsep yang berasal dari ilmu saraf, sistem alam, biologi, ilmu kognitif, teknik, sistem fisik dan dari kecerdasan buatan dan teknik optimasi.
program ini mengembangkan kemampuan untuk bekerja pada masalah yang kompleks dan dalam karir masa depan mereka akan mampu menerapkan kompetensi mereka di bidang interdisipliner dengan kemampuan analisis dan teknis ditingkatkan. Contohnya termasuk perencanaan dan penjadwalan, kontrol, robotika, prakiraan bisnis, mencari agen cerdas, video game, musik buatan, menjawab otomatis dan diagnostik, dan tulisan tangan dan pengenalan suara.
Bahan kursus, perangkat lunak alat dan robot mencerminkan keadaan terbaru dari seni dan kesempatan lebih lanjut untuk keterlibatan akan timbul selama proses tesis dengan mungkin kesempatan untuk belajar untuk PhD.
Aplikasi dari Sistem Cerdas Membuat Robot Cerdas
Tahap-tahap pembuatan robot
Secara garis besar, tahapan pembuatan robot dapat dilihat pada gambar berikut:
Ada tiga tahapan pembuatan robot, yaitu:
1. Perencanaan, meliputi: pemilihan hardware dan design.
2. Pembuatan, meliputi pembuatan mekanik, elektonik, dan program.
3. Uji coba.
1. Tahap perencanan
Dalam tahap ini, kita merencanakan apa yang akan kita buat, sederhananya, kita mau membuat robot yang seperti apa? berguna untuk apa? Hal yang perlu ditentukan dalam tahap ini:
* Dimensi, yaitu panjang, lebar, tinggi, dan perkiraan berat dari robot.
* Struktur material, apakah dari alumunium, besi, kayu, plastik, dan sebagainya.
* Cara kerja robot, berisi bagian-bagian robot dan fungsi dari bagian-bagian itu. Misalnya lengan, konveyor, lift, power supply.
* Sensor-sensor apa yang akan dipakai robot.
* Mekanisme, bagaimana sistem mekanik agar robot dapat menyelesaikan tugas.
* Metode pengontrolan, yaitu bagaimana robot dapat dikontrol dan digerakkan, mikroprosesor yanga digunakan, dan blok diagram sistem.
* Strategi untuk memenangkan pertandingan, jika memang robot itu akan diikutkan lomba/kontes robot Indonesia/Internasional.
2. Tahap pembuatan
Ada tiga perkerjaan yang harus dilakukan dalam tahap ini, yaitu pembuatan mekanik, elektronik, dan programming. Masing-masing membutuhkan orang dengan spesialisasi yang berbeda-beda, yaitu:
* Spesialis Mekanik, bidang ilmu yang cocok adalah teknik mesin dan teknik industri.
* Spesialis Elektronika, bidang ilmu yang cocok adalah teknik elektro.
* Spesialis Programming, bidang ilmu yang cocok adalah teknik informatika.
Jadi dalam sebuah tim robot, harus ada personil-personil yang memiliki kemampuan tertentu yang saling mengisi.
Pembuatan mekanik
Setelah gambaran garis besar bentuk robot dirancang, maka rangka dapat mulai dibuat. Umumnya rangka robot terbuat dari alumunium kotak atau alumunium siku. Satu ruas rangka terhubung satu sama lain dengan keling alumunium. Keling adalah semacam paku alumunium yang berguna untuk menempelkan lembaran logam dengan erat. R
Pembuatan sistem elektronika
Bagian sistem elektronika dirancang sesuai dengan fungsi yang diinginkan. Misalnya untuk menggerakkan motor DC diperlukan h-brigde, sedangkan untuk menggerakkan relay diperlukan saklar transistor. Sensor-sensor yang akan digunakan dipelajari dan dipahami cara kerjanya, misalnya:
1. Sensor jarak, bisa menggunakan SRF04, GP2D12, atau merakit sendiri modul sensor ultrasonik atau inframerah.
2. Sensor arah, bisa menggunakan sensor kompas CMPS03 atau Dinsmore.
3. Sensor suhu, bisa menggunakan LM35 atau sensor yang lain.
4. Sensor nyala api/panas, bisa menggunakan UVTron atau Thermopile.
5. Sensor line follower / line detector, bisa menggunakan led & photo transistor.
Berikut ini gambar sensor ultrasonik, inframerah, UVTron, dan kompas:
Pembuatan sistem elektronika ini meliputi tiga tahap:
* Design PCB, misalnya dengan program Altium DXP.
* Pencetakan PCB, bisa dengan Proboard.
* Perakitan dan pengujian rangkaian elektronika.
Pembuatan Software/Program
Pembuatan software dilakukan setelah alat siap untuk diuji. Software ini ditanamkan (didownload) pada mikrokontroler sehingga robot dapat berfungsi sesuai dengan yang diharapkan.
Tahap pembuatan program ini meliputi:
1. Perancangan Algoritma atau alur program Untuk fungsi yang sederhana, algoritma dapat dibuat langsung pada saat menulis program. Untuk fungsi yang kompleks, algoritma dibuat dengan menggunakan flow chart.
2. Penulisan Program Penulisan program dalam Bahasa C, Assembly, Basic, atau Bahasa yang paling dikuasai.
3. Compile dan download, yaitu mentransfer program yang kita tulis kepada robot.
3. Uji coba
Setelah kita mendownload program ke mikrokontroler (otak robot) berarti kita siap melakukan tahapan terakhir dalam membuat robot, yaitu uji coba. misalnya, ujicoba dilakukan pada arena seluas sekitar 4×4 meter dan berbentuk seperti puzzle. Dalam arena ini di diletakkan lilin-lilin yang harus dipadamkan oleh robot cerdas pemadam api.

Sejarah PLC

     

Sejarah dan Awal Perkembangan PLC (Programmable Logic Controller)


Secara historis, PLC pertama kali dirancang oleh perusahaan General Motor (GM) sekitar tahun 1968 untuk menggantikan control relay pada proses sekuensial yang dirasakan tidak fleksibel dan berbiaya tinggi. Pada saat itu, hasil rancangan telah benar-benar berbasis komponen solid state dan memiliki fleksibilitas tinggi, hanya secara fungsional masih terbatas pada fungsi-fungsi kontrol relay saja.
Baca Juga : Pengertian dan Definisi PLC (Programmable Logic Controller)

Seiring perkembangan teknologi solid state, saat ini PLC telah mengalami perkembangan luar biasa, baik dari ukuran, kepadatan komponen serta dari segi fungsionalnya. Beberapa peningkatan perangkat keras dan perangkat lunak ini antara lain adalah:
  1. Ukuran semakin kecil dan kompak.
  2. Jumlah input/output yang semakin banyak dan padat.
  3. Beberapa jenis dan tipe PLC dilengkapi dengan modul-modul untuk tujuan kontrol kontinu, misalnya modul ADC/DAC, PID, modul Fuzzy, dan lain-lain.
  4. Pemrograman relatif semakin mudah. Hal ini terkait dengan perangkat lunak pemrograman yang semakin bersahabat dengan pengguna (user friendly).
  5. Memiliki kemampuan komunikasi dan sistem dokumentasi yang semakin baik.
  6. Jenis instruksi/fungsi semakin banyak dan lengkap.
  7. Waktu eksekusi program semakin cepat.
Saat kebutuhan produksi berubah maka demikian pula dengan sistem kontrol-nya. Hal ini menjadi sangat mahal jika perubahannya terlalu sering. Karena relay merupakan alat mekanik, maka, tentu saja, memiliki umur hidup atau masa penggunaan yang terbatas, yang akhirnya membutuhkan jadwal perawatan yang ketat. Pelacakan kerusakan atau kesalahan menjadi cukup membosankan jika banyak relay yang digunakan. Bayangkan saja sebuah panel kontrol yang dilengkapi dengan monitor ratusan hingga ribuan relay yang terkandung pada sistem kontrol tersebut. Lihat gambar dibawah, bagaimana kompleks-nya melakukan pengkabelan pada relay-relay tersebut, Bayangkan saja hal ini.




Dengan demikian "pengontrol baru" (the new controller) ini harus memudahkan para teknisi perawatan dan teknisi lapangan melakukan pemrograman. Umur alat harus menjadi lebih panjang dan program proses dapat dimodifikasi atau dirubah dengan lebih mudah. Serta harus mampu bertahan dalam lingkungan industri yang keras. Jawabannya ? Penggunaan teknik pemrograman yang sudah banyak digunakan (masalah kebiasaan dan pada dasarnya bahwa 'people do not like to change') dan mengganti bagian-bagian mekanik dengan teknologi solid-state (IC atau mikroelektronika atau sejenisnya).

Pada pertengahan tahun 1970-an, teknologi PLC yang dominan adalah sekuenser mesin-kondisi dan CPU berbasis  bit-slice. Prosesor AMD 2901 dan 2903 cukup populer digunakan dalam MODICON dan PLC A-B. Mikroprosesor konvensional kekurangan daya dalam menyelesaikan secara cepat logika PLC untuk semua PLC, kecuali PLC kecil. Setelah mikroprosesor konvensional mengalami perbaikan dan pengembangan, PLC yang besar-besar mulai banyak menggunakan-nya. Bagaimanapun juga, hingga saat ini ada yang masih berbasis pada AMD 2903. Kemampuan komunikasi pada PLC mulai muncul pada awal-awal tahun 1973. Sistem yang pertama adalah Modbus-nya MODICON. Dengan demikian PLC bisa berkomunikasi dengan PLC lain dan bisa ditempatkan  lebih jauh dari lokasi mesin sesungguhnya yang dikontrol. Sekarang kemampuan komunikasi ini dapat digunakan untuk mengirimkan dan menerima berbagai macam tegangan untuk membolehkan dunia analog ikut terlibat. Sayangnya, kurangnya standarisasi mengakibatkan komunikasi PLC menjadi mimpi buruk untuk protokol-protokol dan jaringa-jaringan yang tidak kompatibel. Tetapi bagaimanapun juga, saat itu merupakan tahun yang hebat untuk PLC.  


Prosesor AMD 2901

Medicon 084
Pada tahun 1980-an dilakukan usaha untuk menstandarisasi komunikasi dengan protokol otomasi pabrik milik General Motor (General Motor's Manufacturring Automation Protocol (MAP)). Juga merupakan waktu untuk memperkecil ukuran PLC dan pembuatan perangkat lunak pemrograman melalui pemprograman simbolik dengan komputer PC daripada terminal pemprogram atau penggunaan pemrogram genggam ( handled programmer). Sekarang PLC terkecil seukuran dengan sebuah kontrol relai tunggal (seperti produk ZEN Programmable Relay dari Omron).
Tahun 1990- dilakukan reduksi protokol baru dan modernisasi lapisan f isik dari protokol-protokol populer yang bertahan pada tahun 1980-an. Standar terakhir (IEC 1131-3), bisa diakses di  http://www.plcopen.org/default.htm ) berusaha untuk menggabungkan bahasa pemrograman PLC dibawah satu standar internasional. Sekarang bisa dijumpai PLC-PLC yang diprogram dalam diagram fungsi blok, daftar instruksi, C dan teks terstruktur pada saat bersamaan.
 
Dewasa ini, vendor-vendor PLC umumnya memproduksi PLC dengan berbagai ukuran, jumlah input/output, instruksi dan kemampuan lainnya yang beragam. Hal ini pada dasarnya dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pasar yang sangat luas, yaitu untuk tujuan kontrol yang relatif sederhana dengan jumlah input/output puluhan, sampai kontrol yang kompleks dengan jumlah input/output mencapai ribuan.
      singkat cerita bahwa pada tahun 1968,hyda-maic sebuah divisi automatic tranmission dari perusahaan terkenal general motor ,mengajukan sebuah proposal untuk mengganti sistem kontrol hardwire relay.proposal ini di tulis dan di ajukan seorang engineering yang bernama edwar r clark kepada GM.proposal itu di setujui dan akhirnya bedford assosiation memenangkan proyek untuk memenuhi proposal itu dan pad a akhirnya menciptakan sebuah plc bernama modicon(modular digital controler).modicon di komersilkan dan di jual ke gould electronic.dalam perjalananya modicon sempet di jual dan di branded oleh AEG dan akhirnya berlabuh ke tangan perusahaan otomasi besar yang di kenal"schneider".
     plc modicon dapat di program dengan untiy pro yang mampu memprogram plc schneider small sampai ke big.untuk klas small dapat di gunakan so machine.pada plc siemens ini generasi kedua softwaree nya di gunakan untuk program plc basic yaitu s7-200 yang menggunakan mikrowin,s7-300 dan s7-400 menggunakan simatic manage.sedang untuk sekarang pada plc siemens maka di pake tia portal yang mampu memprogram plc all klas dan berbagai generasi.

Selasa, 02 Mei 2017

 

A. Pengantar.


    hello engineer mania kali ini saya akan memposting materi tenses dalam perkuliahan,berikut penjelasan detailnya.bahasa Inggris, kalau dulu harus menggunakan kata kerja ate, sekarang eat dan seterusnya. Artinya, dalam bahasa Inggris kata kerja sebuah kalimat juga sangat dipengaruhi oleh waktunya. Bahkan tidak itu saja, bentuk subjek kalimat juga bisa mempengaruhi bentuk kata kerjanya. So, tidak heran kalau kemudian ada tata bahasa/grammar Tenses yang mengaturnya.
Berdasarkan waktu, tenses dibagi menjadi 3 waktu:
  1. Sekarang (Present)
  2. Dulu (Past)
  3. Akan datang (Future)
Masing-masing dari 3 waktu tersebut dikategorikan menjadi 3 bagian berdasarkan cara mengerjakannya:
  1. Simple (Sederhana). Artinya tidak ingin menunjukkan bahwa pekerjaanya tersebut sedang dilakukan, telah dilakukan atau masih berlangung.
  2. Continuous (Sedang dilakukan). Artinya ingin menunjukkan bahwa pekerjaanya tersebut sedang dilakukan.
  3. Perfect (Telah dilakukan). Artinya ingin menunjukkan bahwa pekerjaannya telah selesai dilakukan.

B. 16 Tenses dalam Bahasa Inggris:

Berikut ini adalah 16 Tenses dalam Bahasa Inggris dan Contoh Kalimatnya. Untuk memperoleh penjelasan yang lebih detail, klik pada nama tenses yang kamu inginkan.
  1. Simple Present
    (+) S + V1 (+es/s)                    e.g: Sun Rises from east (matahari terbit dari timur).
    (-) S + Do/Does + not +V1        e.g: I don’t know where to go.
    (?) Do/Does + not + S + V1?    e.g: Do you speak English (apakah kamu berbahasa Inggris?)
    Fungsi:
    – Untuk menunjukkan kebenaran mutlak. seperti contoh nomor 1.
    – Untuk menunjukkan pekerjaan rutin. e.g: I go to school everyday
  2. Present Continuous.
    (+) S + am/is/are + Ving               e.g: I am going to your home tomorrow
    (-)  S + am/is/are + not + Ving    e.g: I am not crying
    (?) Am/is/are + S + Ving?             e.g: Are you still waiting for some one?
    Fungsi:
    – Menunjukkan pekerjaan yang sedang berlangsung
    – Menunjukkan Pekerjaan yang pasti dilakukan di masa yang akan datang (contoh nomor 1)
  3. Present Perfect(+) S + have/has + V3                e.g: Peter has gone just now.
    (-)  S + have/has + not + V3      e.g: I have not done my home work yet.
    (?) Have/has + S + V3?              e.g: Have you already taken a bath?
    Fungsinya:
    – Menunjukkan pekerjaan yang telah usai pada saat sekarang.
  4. Present Perfect Continuous
    (+) S + have/has + been + Ving              e.g: It has been raining since at six o’clock
    (-)  S + have/has + not + been + Ving    e.g:I haven’t been eating for whole day
    (?) Have/has + S + been + Ving               e.g: Has she been waiting for me for a long this time?
    Fungsi:
    – Untuk menunjukkan pekerjaan yang sudah terjadi dan masih ada kemungkinan terjadi sampai nanti.
  5. Simple Past.
    (+) S + V2 + O                          e.g: I went to school alone yesterday.
    (-)  S + did + not + Inf (V1)     e.g: You didn’t tell that you took my money yesterday.
    (?) Did + S + Inf (V1)                e.g: Did you came home last year?
    Fungsi:
    Menunjukkan pekerjaan yang terjadi pada masa lampau, tanpa ingin menekankan bahwa ia sedang, atau telah selesai melakukan pekerjaan tsb.
  6. Past Continuous.
    (+) S + was/were + Ving              e.g: I was sleeping when you came.
    (-)  S + was/were + not + Ving  e.g: You weren’t listening to me when I was singing
    (?)  Was/were + S + Ving            e.g: Was she still reading while father called her?
    Fungsi:
    Untuk menunjukkan pekerjaan yang sedang terjadi pada masa lampau, ketika pekerjaan lain terjadi, baik pekerjaan lain itu menyela (seperti contoh nomor1) atau terjadi bersama-sama (seperti contoh nomor 2).
  7. Past Perfect.
    (+) S + Had + V3             e.g: She had gone before you came
    (-)  S + Had + not + V3  e.g: I hadn’t already taken a bath when you visit me
    (?)  Had + S + V3            e.g: had you already graduated from senior high school last year?
    Fungsi:
    Untuk menunjukkan pekerjaan yang telah selesai ketika pekerjaan lain baru dimulai pada masa lampau.
  8. Past Perfect Continuous.
    (+) S + had + been + Ving     e.g: Rooney had been playing football for 3 years till he decided to stop last year.
    (-)  S+had+not+been+Ving  e.g: I had not learning English for a year at 2010
    (?) had+S+been+Ving           e.g: Had father been working at PT.Astra for 10 years last year?
    Fungsi:
    Untuk menunjukkan pekerjaan yang sudah terjadi pada masa lalu dan masih berlangsung hingga waktu tertentu pada masa lampau.
  9. Simple Future.
    (+) S + will + Inf (V1)             e.g: I will always love you if you love me to
    (-)  S + will+ not + Inf (V1)   e.g: I won’t let you go
    (?) Will + S + Inf (V1)             e.g: will you come to my party?
    Fungsinya:
    – Menunjukkan pekerjaan sederhana yang akan terjadi
    – Untuk membuat Conditional Sentence type I.
  10. Future Continuous.
    (+) S + will + be + Ving           e.g: he will be climbing Krakatau with her friends on sunday
    (-)  S+ will + not + be + Ving  e.g: I wont be traveling next week.
    (?)  Will + S + be + Ving           e.g: will you be still sleeping at 7 a.m tomorrow morning?
    Fungsi:
    – Untuk menunjukkan pekerjaan yang sedang terjadi pada masa yang akan datang.
  11. Future Perfect.
    (+) S + will + have + V3             e.g: he will have arrived by the end of this month
    (-)  S + will + have + not + V3  e.g: he will not have slept at the time you go home.
    (?) Will + S + have + V3             e.g: will you have taken bath at 4 pm?
    Fungsi:
    – Untuk menunjukkan pekerjaan yang telah selesai di masa yang akan datang.
  12. Future Perfect Continuous.
    (+) S+will+have+been+Ving,          e.g: he will have been working for 3 hours at 9 am tomorrow.
    (-)  S+will+have+not+been+Ving,  e.g: she will have not been traveling for 3 weeks next sunday.
    (?) Will+S+have+been+Ving,          e.g: will you have been diving in the sea for 3 hours at mid day?
    Fungsi:
    – Sama dengan Present Perfect Continuous, bedanya: kejadiannya tidak sekarang tapi di masa depan.
  13. Past Future.
    (+): S + would + Infinitive/V1,           e.g: I would have gone if you didn’t prevent me.
    (-): S + would + not + Infinitive/V1,  e.g: You would not come to your party yesterday, whatever happened.
    (?): Would + S + Infinitive/V1,            e.g: would you attend my wedding party if I invited you?
    Fungsi:
    – Untuk menunjukkan pekerjaan yang akan dilakukan pada masa lampau.
    – Untuk membuat kalimat Conditional Sentence Type II.
  14. Past Future Continuous.
    (+) S + would + be + Ving              e.g: When I was born, He would be working at this company for 2 years
    (-)  S + would + not + be + Ving    e.g: You would not be walking alone, if I were not sick.
    (?) Would + S + be + Ving               e.g: would you be standing by me, if I slept yesterday?
    Fungsi:
    – Untuk menunjukkan pekerjaan yang akan sedang dilakukan di masa lampau.
  15. Past Future Perfect.
    (+) S + would + have + been + V3             e.g: This house would have been painted if all workers had came yesterday.
    (-)  S + would + not + have + been + V3   e.g: It would not have been finished by the end of last month.
    (?) Would +S+ have+ been+ V3                  e.g: Would he have been delivered all my orders if I had paid my bill?
    Fungsi:
    – Untuk menunjukkan pekerjaan yang akan sudah selesai dilakukan pada masa lampau.
    – Untuk membuat kalimat Conditional Sentence Type III.
  16. Past Future Perfect Continuous.
    (+) S + would + have + been + V-ing             e.g: You would have been sleeping
    (-) S + would + not + have + been + V-ing   e.g: She would not have been crying
    (?) Would + S + have + been + V-ing?          e.g: Would you have living at London for 3 years last year?
    Fungsi:
    – Untuk menunjukkan pekerjaan yang sedianya akan telah dilakukan dan masih dilakukan pada masa lalu.
Demikianlah penjelasan tentang 16 Tenses dalam Bahasa Inggris dan Contoh Kalimatnya. Semoga membantu. Jika menurut kamu postingan ini bermanfaat, jangan lupa kirim saran dan like ke email saya langsung untuk memperbaiki isi blog
e-mail:rasidinrasidin44@gmail.com

Senin, 01 Mei 2017

Belajar PLC Dan Inverter

         Mengenal Inverter pada AC     


 Inverter / variable frequency drive / variable speed drive merupakan sebuah alat pengatur kecepatan motor dengan mengubah nilai frekuensi dan tegangan yang masuk ke motor. pengaturan nilai frekuensi dan tegangan ini dimaksudkan untuk mendapatkan kecepatan putaran dan torsi motor yang di inginkan atau sesuai dengan kebutuhan. Secara sederhana prinsip dasar inverter untuk dapat mengubah frekuensi menjadi lebih kecil atau lebih besar yaitu dengan mengubah tegangan AC menjadi tegangan DC kemudian dijadikan tegangan AC lagi dengan frekuensi yang berbeda atau dapat diatur.

http://trikueni-desain-sistem.blogspot.com/2013/09/Prinsip-Dasar-Inverter.html
 Untuk mengubah tegangan AC menjadi DC dibutuhkan penyearah (converter AC-DC) dan biasanya menggunakan penyearah tidak terkendali (rectifier dioda) namun juga ada yang menggunakan penyearah terkendali (thyristor rectifier). Setelah tegangan sudah diubah menjadi DC maka diperlukan perbaikan kualitas tegangan DC dengan menggunakan tandon kapasitor sebagai perata tegangan. Kemudian tegangan DC diubah menjadi tegangan AC kembali oleh inverter dengan teknik PWM (Pulse Width Modulation). Dengan teknik PWM ini bisa didapatkan amplitudo dan frekuensi keluaran yang diinginkan. Selain itu teknik PWM juga menghasilkan harmonisa yang jauh lebih kecil dari pada teknik yang lain serta menghasilkan gelombang sinusoidal, dimana kita tahu kalau harmonisa ini akan menimbulkan rugi-rugi pada motor yaitu  cepat panas. Maka dari itu teknik PWM inilah yang biasanya dipakai dalam mengubah tegangan DC menjadi AC (Inverter).


Memang ada banyak cara untuk mengatur/mengurangi kecepatan motor seperti dengan gear box / reducer. Namun mengatur kecepatan motor dengan inverter akan memperoleh banyak keuntungan yang lebih bila dibandingkan dengan cara-cara yang lain. Seperti : jangkauan yang luas untuk pengaturan kecepatan dan torsi motor, mempunyai akselerasi dan deselerasi yang dapat diatur, mempermudah proses monitoring/pengecekan, sistem proteksi motor yang baik, mengurangi arus starting motor dan menghemat pemakaian energi listrik, memperhalus start awal motor dll.
Terdapat banyak produk inverter (Variable speed drive) di pasaran dengan berbagai vendor, seperti : Mitsubishi, Altivar, Siemen, LG, Omron, Hitachi, Yaskawa, Fuji, dll.
http://trikueni-desain-sistem.blogspot.com/2013/09/Prinsip-Dasar-Inverter.html
Pemilihan inverter yang benar tentunya dengan memperhatikan spesifikasi dari motor serta keperluan dalam pemakaian inverter itu sendiri. seperti dengan memperhatikan daya motor, tegangan motor, frekuensi motor. contohnya anda memiliki motor 3 phase 3KW, maka anda perlu menggunakan inverter dengan spesifikasi daya diatas 3 kw seperti 3,2 kw atau 3,3 kw dan tentunya tegangan keluaran dari inverter harus sama dengan tegangan motor. sebenarnya anda juga bisa menggunakan inverter dengan daya 3 kw untuk motor 3 kw tapi dengan syarat anda menggunakan motor tersebut dengan beban yang kecil atau dengan kata lain motor tidak digunakan dengan daya maksimal. Jadi penting untuk mengetahui arus pada motor saat dijalankan dengan beban, untuk settingan ampere pada inverter sebagai proteksi motor, serta untuk menghitung daya beban yang berguna dalam pemilihan inverter. Pemilihan inverter dengan mendekati daya motor akan lebih efisien daripada memilih inverter jauh diatas dari daya motor. Berikut ini akan saya gambarkan rangkaian kontrol forward reverse motor dengan inverter secara sederhana dengan menggunakan inverter vendor mitsubishi.

Rangkaian motor induksi putar kanan kiri (forward reverse)

http://trikueni-desain-sistem.blogspot.com/2013/09/Prinsip-Dasar-Inverter.html
Gambar. Pemasangan inverter pada instalasi motor

Dari gambar diatas bisa dilihat bahwa pengaturan frekuensi inverter dilakukan dengan mode eksternal menggunakan potensiometer. pengaturan frekuensi juga bisa dilakukan tanpa potensio dengan mengganti settingan inverter dengan mode internal. Dari gambar diatas juga bisa dilihat jika sinyal kontrol output SD dihubungkan dengan STF maka motor akan berjalan maju/forward sedangkan jika dihubungkan ke STR maka motor akan berjalan mundur/reverse. Pengaturan kontrol forward reverse ini diatur oleh relay CR1 dan CR2. Sampai disini dulu artikel tentang inverternya. Semoga bermanfaat dan terima kasih.


materi kuliah elektro


        selamat malam blogger engineer tidak bosan saya kembali memposting beberapa informasi penting terkait materi mata kuliah di jurusan teknik elektro.Sahabat teknik,mengingat kembali bahwa kebutuhan akan materi sebagai bahan refrensi pada saat mengerjakan tugas adalah sebuah senjata yang kita butuhkan tentunya supaya tugas kita terasa elegan.
       sobat engineer sekalian,berikut beberapa materi untuk membantu kalian dalam mengerjakan tugas kuliah.berikut contoh bagaimana struktur pemograman bahasa C dalam mikrokontroller arduino uno R3,ini adalah program saya dalam sebuah projek arduino uno dengan modul sms gsm SIM 800L terbukti berjalan baik.




#include "SIM900.h"
#include <SoftwareSerial.h>
//If not used, is better to exclude the HTTP library,
//for RAM saving.
//If your sketch reboots itself proprably you have finished,
//your memory available.
//#include "inetGSM.h"

//If you want to use the Arduino functions to manage SMS, uncomment the lines below.
#include "sms.h"
SMSGSM sms;

//To change pins for Software Serial, use the two lines in GSM.cpp.

//GSM Shield for Arduino
//www.open-electronics.org
//this code is based on the example of Arduino Labs.

//Simple sketch to send and receive SMS.

int numdata;
boolean started=false;
char smsbuffer[160];
char n[20];

void setup()
{
     //Serial connection.
     Serial.begin(9600);
     Serial.println("GSM Shield testing.");
     //Start configuration of shield with baudrate.
     //For http uses is raccomanded to use 4800 or slower.
     if (gsm.begin(2400)) {
          Serial.println("\nstatus=READY");
          started=true;
     } else Serial.println("\nstatus=IDLE");

     if(started) {
          //Enable this two lines if you want to send an SMS.
          if (sms.SendSMS("085776313330", "rasidin okey"))
          Serial.println("\nSMS sent OK");
     }

};

void loop()
{
     if(started) {
          //Read if there are messages on SIM card and print them.
        /**  deprecated method
        if(gsm.readSMS(smsbuffer, 160, n, 20)) {
               Serial.println(n);
               Serial.println(smsbuffer);
          }
          **/
          //get 1st sms
          sms.GetSMS(1,n,20,smsbuffer,160);
          Serial.println(n);
          Serial.println(smsbuffer);
         
          delay(1000);
     }
}





berikut projek arduino uno dan infra red







 semoga bermanfaat postingan nya.apabila ingin bertanya silahkan langsung ke email saya saja di rasidinrasidin44@gmail.com.

  jangan cemas karena saya juga akan berbagi posting program untuk projek parkir dengan arduino uno dan sensor infra Red
  berikut listing program nya

#include <Wire.h>
#include <LiquidCrystal_I2C.h>
#include <EEPROM.h>
#include <Servo.h>

#define ir A0   //infrared
#define ira A1
int detek=LOW;
int count;


//eeprom
int address=0; //membaca dari by adres of eprom
int value;  //nama file value
int addr=0;

//servo
Servo servo1;
Servo servo2;

//lcd
LiquidCrystal_I2C lcd(0x27 , 16, 2);
//Ubah alamat 0x27 dengan alamat i2C kamu

void masuk()
{
if(digitalRead(ir)==1&& digitalRead(ira)==0)

      {
        count= count+1;
        value=value+1;
        EEPROM.update(1,count); //yg di baca jarak
        delay(200);

      }

}

void keluar()
{
  if (digitalRead(ira)==1 && digitalRead(ir)==0)
      {
        count= count-1;
        value=value-1;
        EEPROM.update(1,count); //yg di baca jarak

           delay(200);

      }
}

void setup(){
  EEPROM.update(address, value);
  lcd.init();      //lcd
  lcd.backlight();
  lcd.print("hitung");
Serial.begin(9600);

pinMode(A0, INPUT);   //infrared
Serial.print("hitung");
Serial.print("\n ");

  servo1.attach(8); //servo
  servo1.write(0);
  delay(1000);
  servo2.attach(9);
  servo2.write(0);
delay(1000);
}




void loop(){
 
 count=EEPROM.read(1);
 lcd.clear();
 lcd.setCursor(0,0);
  lcd.print("kosong: ");
 lcd.print(count);
 

 lcd.setCursor(0,1);
  lcd.print("data baru: ");
 lcd.print(value);

 if(digitalRead(ir)==1&& digitalRead(ira)==0){
   masuk();
  servo2.write(160);
  delay(1000);
  servo2.write(0);
  delay(1000);
 }
  if(digitalRead(ir)==0&& digitalRead(ira)==1){
   keluar();
  servo1.write(160);
  delay(1000);
  servo1.write(0);
  delay(1000);
 }



 delay(300);
}

  terima kasih buat yang udah baca blog ini.

salam electrical engineering.

kecerdasan buatan

      Pengertian sistem cerdas kecerdasan buatan (Artificial Intelligent, AI) telah menjadi wacana umum yang sangat penting dan ban...

posting terpopuler